Chat YUK!!!

Selasa, 01 Juni 2010

Pertandingan Kata

PENGATURAN PERTANDINGAN KATA

* Pertandingan KATA terdiri dari pertandingan perorangan dan tim (beregu). Pertandingan tim terdiri dari pertandingan antar tim yang terdiri dari tiga orang. Setiap tim terdiri dari putra dan putri. Pertandingan perorangan KATA terdiri dari pertandingan perorangan secara terpisah dalam bagian putra dan putri.
* Dalam pertandingan KATA sistim eliminasi dengan referchange akan diterapkan.
* Para kontestan diharapkan untuk menampilkan pertandingan KATA WAJIB (SHITEI) dan pertandingan KATA BEBAS (TOKUI) selama pertandingan. KATA yang digunakan akan sesuai dengan aliran Karate-do yang diakui oleh WKF berdasarkan oleh sistim Goju, Shito, dan Wado.
* Ketika menampilkan SHITEI KATA, tidak diperbolehkan melakukan variasi.
* Ketika menampilkan TOKUI KATA, kontestan dapat memilih kata yang akan dimainkan, variasi ringan diperbolehkan sepanjang diperbolehkan aliran yang bersangkutan.
* Tabel skor akan menampilkan pilihan KATA dari setiap periode dan setiap ronde.
* Kontestan harus menampilkan KATA yang berbeda dalam setiap putaran. Sekali KATA sudah dimainkan maka tidak boleh diulang.
* Dalam referchange boleh menampilkan SHITEI atau TOKUI.
* Pada final, pertandingan KATA beregu, dua tim finalis akan menampilkan KATA, pilihan mereka dari KATA TOKUI dalam cara yang normal. Kemudian mereka akan menampilkan satu demonstrasi dari arti kata (BUNKAI), waktu yang diizinkan untuk demonstrasi BUNKAI adalah 5 (lima) menit. Pencatat waktu akan mulai penghitungan pada saat peragaan dimulai dengan peragaan awal BUNKAI KATA dan berhenti sesudah BUNKAI ditampilkan, tim yang melebihi 5 (lima) menit akan didiskualifikasi, penggunaan peralatan tradisional dan perlengkapan lainnya tidak diizinkan.


KRITERIA UNTUK KEPUTUSAN
1. Pertandingan KATA harus ditampilkan dengan kemampuan dan harus mendemonstrasikan satu pemahaman yang jelas terhadap prinsip tradisional yang terkandung didalamnya. Dalam menilai penampilan kontestan (perorangan) atau tim juri akan melihat pada :

* Satu demonstrasi yang sebenarnya dari arti KATA.
* Pemahaman dari teknik yang digunakan (BUNKAI).
* Ketetapan waktu, ritme, kecepatan, keseimbangan, dan fokus kekuatan (KIME).
* Pernafasan yang baik dan benar sebagai penolong dalam hal KIME.
* Fokus perhatian yang benar (CHAKUGAN) dan konsentrasi.
* Kuda-kuda yang benar (DACHI) dengan penekanan pada kaki yang benar dan telapak kaki datar pada lantai.
* Penekanan yang baik pada perut (HARA) dan tidak ada gerak ke atas atau ke bawah dari pinggul ketika bergerak.
* Bentuk yang benar (KIHON) dari gaya yang ditampilkan.
* Penampilan juga harus dievaluasi dengan maksud untuk melihat hal-hal lainnya. Sebagaimana tingkat kesulitan dari KATA yang ditampilkan.
* Dalam KATA beregu sinkronisasi tanpa aba-aba eksternal adalah merupakan nilai lebih.

PENJELASAN :
KATA adalah bukan pertunjukan tarian atau gerakan sandiwara, KATA harus terkait dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip tradisional. KATA harus realistis dalam artian perkelahian dan menampilkan konsentrasi, tenaga dan potensi dari dampak teknik yang dilakukan. KATA harus menunjukkan kelembutan, tenaga, dan kecepatan seperti halnya kelembutan, ritme, dan keseimbangan.
Dalam KATA beregu semua anggota tim harus memulai KATA dengan menghadap arah yang sama dan menghadap pada Chief Jugde.
KATA beregu harus mendemonstrasikan kemampuan di semua aspek dari penampilan KATA dengan serempak.

2. Kontestan yang menampilkan variasi pada SHITEI KATA akan didiskualifikasi.
PENJELASAN :
Perintah untuk memulai dan menghentikan penampilan dengan cara menghentakkan kaki, pemukulan dada, tangan, atau karategi dan mengeluarkan nafas yang tidak sewajarnya, semuanya merupakan contoh dari aba-aba tambahan dan harus dipertimbangkan oleh Panel Wasit saat mengambil keputusan.

3. Kontestan yang berhenti pada saat KATA berlangsung (SHITEI atau TOKUI) atau menampilkan KATA yang berbeda dengan yang diumumkan atau yang dicatat pada tabel skor akan didiskualifikasi.
PENJELASAN :
Merupakan tanggung jawab dari pelatih dan kontestan untuk memastikan bahwa kata yang didaftarkan pada tabel skor adalah sesuai untuk setiap ronde.

4. Kontestan yang menampilkan KATA yang tidak diizinkan atau mengulangi KATA akan didiskualifikasi.

Menurut standar JKF dan WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib adalah hanya 8 Kata yang berasal dari perguruan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu, Goju-ryu dan Shito-ryu, dengan perincian sebagai berikut:

SHITEI KATA :
==========
Shoto : Jion Wado : Seishan Goju : Seipai Shito : Bassai Dai
Kanku Dai Chinto Saifa Seienchin


TOKUI KATA :
=========
Goju :
1. Sachin
2. Saifa
3. Seiyunchin
4. Shisochin
5. Sanseru
6. Seisan
7. Seipai
8. Kururunfa
9. Suparimpei
10.Tensho

Wado :
1. Kushanku
2. Naihanchi
3. Seishan
4. Chinto
5. Passai
6. Niseishi
7. Rohai
8. Wanshu
9. Jion
10.Jitte

SHOTO :
1. Bassai-Dai
2. Bassai-Sho
3. Kanku-Dai
4. Kanku-Sho
5. Tekki-Shodan
6. Tekki-Nidan
7. Tekki-Sandan
8. Hangetsu
9. Jitte
10.Enpi
11.Gankaku
12.Jion
13.Sochin
14.Ninjushiho-Sho
15.Goju Shiho-Dai
16.Goju Shiho-Sho
17.Chinte
18.Unsu
19.Meikyo
20.Wankan
21.Jiin

SHITO :
1. Jitte
2. Jion
3. Jiin
4. Matsukaze
5. Wanshu
6. Rohai
7. Bassai-Dai
8. Bassai-Sho
9. Tomai Bassai
10.Matsumura Bassai
11.Kosokun-Dai
12.Kosokun-Sho
13.Kosokun-Shiho
14.Chinto
15.Chinte`
16.Seienchin
17.Sochin
18.Niseishi
19.Gohushisho
20.Unshu
21.Seisan
22.Naifanchin-Shodan
23.Naifanchin-Nidan
24.Naifanchin-Sandan
25.Aoyagi (Seiryu)
26.Jyuroku
27.Nipaipo
28.Sanchin
29.Tensho
30.Seipai
31.Sanseiru
32.Saifa
33.Shisochin
34.Kururunfa
35.Suparimpei
36.Hankucho
37.Pachu
38.Heiku
39.Paiku
40.Annan
41.Annanko
42.Papuren
43.Chatanyara Kushanku

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites